Tuesday, April 3, 2018

Drama Disetubuhi Oleh Tukang Kebun Hingga Hamil

perkenalkan namaku Indriwati, biasa dipanggil Wati. Usiaku 40 tahun. aku adalah seorang guru di sebuah sma negeri di kota kecil di pinggiran jawa timur. aku mempunyai suami bernama Hermawan, umurnya 43 tahun. suamiku seorang pejabat teras di linkungan pemkot tempat kami tinggal.

kami memiliki 2 orang anak, seorang anak laki laki dan seroang lagi perempuan. anakku yg pertama bernama Merry. umurnya baru 19 tahun, dan sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi negeri di luar kota. sedangkan anakku yg kedua bernama Iwan baru berumur 17 tahun, saat ini kelas 12 dan sedang menyiapkan diri untuk ujian akhir dan seleksi masuk perguruan tinggi.

sedikit deskripsi tentang diriku. aku mempunyai tinggi badan 160 cm dan berat badan 50 kg.tubuhku tdk terlalu kecil tapi juga tdk gemuk, lebih tepat dsebut berisi. kulitku kuning langsat khas wanita dari kotaku. ukuran payudaraku lumayan besar yaitu 36c, meskipun sudah agak kendur setelah hamil dan menyusui kedua anakku.

sehari hari aku memakai baju muslim dengan jilbab lebar yg menutupi dadaku untuk mengajar dan beraktifitas di luar rumah. sedangkan di dalam rumah aku biasa memakai daster untuk pakaian sehari-hari. rumahku berukuran cukup besar dan terletak di pinggiran kota.

karena tuntutan pekerjaan, suamiku yg bekerja di dinas keuangan sering pergi keluar kota, entah itu untuk kunjungan kerja maupun rapat koordinasi. sedangkan anakku yg pertama, Sinta, hanya pulang tiap akhir pekan itupun jika tdk ada kegiatan di kampus atau tugas yg harus diselesaikan.

sedangkan iwan, untuk menghadapi ujian akhir dan seleksi perguruan tinggi lebih sering pulang malam karena harus mengikuti kegiatan tutorial serta bimbingan belajar yg dia ikuti. praktis setiap hari aku lebih sering sendirian di rumah. di rumahku selain keluarga ku, ada seorang asisten rumah tangga dan tukang kebun yg merangkap penjaga rumah yg merupakan sepasang suami istri.

asisten rumah tanggaku bernama mbok Marni sedangkan tukang kebunku bernama pak Asep. setiap hari mbok Marni
bekerja dari jam 5 pagi sampai 6 petang. mbok Marni tdk tinggal di rumahku. dia setiap hari pulang pergi dari rumahnya yg tdk jauh begitu pula dengan pak Asep. meskipun begitu ada sebuah kamar kosong untuk pak Asep karena
sering harus menginap jika harus menjaga rumah kami.

di lingkungan tempat kami tinggal keluarga kami cukup di hormasti. selain karena background profesiku dan suamiku sebagai guru dan pejabat di lingkungan pemkot. tapi juga karena keluargaku yg selalu menjunjung nilai nilai hidup orang jawa dan agama yg kami anut. meskipun tdk terlalu fanatik, aku selalu mengajarkan anak anakku untuk berbuat baik sesuai aturan agama.
oleh karena itu tdk jarang suamiku diminta untuk memimpin kegiatan di ingkungan kami, begitu juga aku yg menjadi

penggerak kegiatan PKK dan pengajian di tempat kami. sebagai seorang istri dan ibu aku berusaha untuk setia kepada keluargaku. sebisa mungkin aku membawa diri dalam pergaulan di lingkungan tempat tinggalku maupun tempat kerjaku. aku selalu berusaha sesopan mungkin dalam bertutur, bertindak serta berpakaian.

semua itu kulakukan demi menjaga keharmonisan dan keutuhan keluargaku. meskipun begitu tdk jarang aku mendapati tatapan laki-laki di sekitarku yg penuh nafsu pada tubuhku. ya meskipun memakai baju muslim saat di luar rumah, nyatanya tdk mampu menutupi seluruh keindahan lekuk tubuhku, terutama payudaraku. tubuhku seakan akan menjadi magnet bagi bapak bapak dan anak laki laki tetanggaku serta rekan rekan guru laki laki di sekolah tempatku mengajar.

tdk terkecuali pak Asep, lelaki berusia 65 tahun tersebut tdk jarang kupergoki sedang menatap lekat pada tubuhku. terutama saat di rumah karena aku lebih sering memakai pakaian biasa jadi seakan memberi kesempatan lebih besar untuk menikamti tubuhku. aku merasa tdk nyaman akan hal itu dan sudah berusaha bicara pada suamiku. tapi suamiku berkata untuk tdk berburuk sangka karena pak Asep sudah ikut keluarga suamiku sejak masih muda dan mengenalku hampir 20 tahun sejak aku menikah dengan suamiku. akupun berusaha menghilangkan pikiran buruk tentang pak Asep.

semua hal yg kulakukan tdk bisa membuat hatiku tenang, setiap saat beraktifitas di rumah aku merasa seperti selalu diawasi gerak gerikku oleh pak Asep. seperti saat sedang merawat tanaman di halaman, aku merasa pak Asep memperhatikanku dari balik kaca gelap jendela dalam kamarnya yg terletak tepat disamping halaman belakang rumahku atau saat aku ke kamar mandi yg terletak lurus dari kamarnya.

semua hal ini justru terus menambah kecurigaanku pada perilaku pak Asep terhadapku. tapi semua itu mungkin juga hanya kupendam dalam perasaanku karena aku belum menemukan bukti nyata kekurang-ajaran pak Asep padaku.

sampai suatu saat. sore itu setelah pulang mengajar aku segera tidur karena lelah mengampu 6 jam pelajaran untuk 3 kelas seharian tadi. aku tidur sangat lelap dan cukup lama. aku terbangun ketika mendengar gemuruh tanda akan hujan. aku teringat jemuran di belakang belum diangkat karena siang tadi mbok Marni ijin pulang ebih awal karena kurang enak badan. segera aku bergegas bangun dari tempat tidur dan menuju halaman belakang rumah untuk mengangkat jemuran yg seharusnya sudah kering.
Drama Disetubuhi Oleh Tukang Kebun Hingga Hamil
Drama Disetubuhi Oleh Tukang Kebun Hingga Hamil

ketika berjalan melewati dapur aku melihat pak Asep berdiri di samping tempat jemuran. aku berhenti untuk memperhatikan dari balik jendela dapur apa yg sedang dilakukan pak Asep. pertama kali aku tdk sadar karena pikiranku masih belum terkumpul seluruhnya dan pandanganku masih kabur setelah bangun tidur tadi. tapi setelah kuperhatikan secara seksama, aku terkejut setengah mati apa yg kulihat dengan kedua mataku.

saat itu pak Asep tengah melakukan masturbasi dan yg lebih mengejutkanku adalah pak Asep menggunakan celana dalamku yg sedang di jemur untuk masturbasi. pak Asep membungkuskan celana dalamku pada k0ntolnya sambil dikocok kocok dengan satu tangan. tdk hanya itu di tangan yg lain kulihat ada bh hitam milikku yg sedang dia ciumi sambil masturbasi.

aku hanya bisa diam mematung menyaksikan hal itu. aku tdk bisa membaygkan apa yg ada dalam pikiran pak Asep ketika sedang masturbasi menggunakan celana dalam dan bh milikku saat itu. aku hanya bisa menyaksikan detik demi detik, kocokan demi kocokan pada k0ntolnya, serta tiap hirupan nafas pada bh-ku. aku menyaksikan semuanya yg terjadi hingga pak Asep sampai pada orgasmenya. dia menggunakan cup bh milikku yg diciuminya sedari tadi untuk menampung sperma dari k0ntolnya. lalu dia setelah selesai orgasme dia menggunakan celana dalamku untuk membersihkan sisa sperma di k0ntolnya dan mengelap keringatnya.

tdk jadi mengangkat jemuran, aku segera berlari kembali ke kamarku di lantai 2. di dalam kamar aku terus memikirkan hal yg baru saja kulihat. aku tdk bisa memikirkan apa apa hanya gambaran pak Asep yg sedang masturbasi yg melayg layg dalam pikiranku. aku hanya terdiam sampai ketukan di pintu kamarku mengejutkanku. aku segera membuka pintu dan terlihat di balik pintu pak Asep berdiri tepat di depan pintu kamarku. keringat dingin meluncur dari kepalaku tdk tahu apa yg dilakukan pak Asep di sini. dengan tersenyum dia mengatakan mau pamit pulang karena sudah sore.

segera setelah itu dia berbalik dan berjalan menuruni tangga untuk pulang. aku tdk memperdulikan yg dia katakan, dari tadi aku hanya tertunduk memandangi tonjolan celananya. setelah memastikan pak Asep pergi aku berjalan menuruni tangga dan menuju halaman belakang tempat jemuranku tadi. aku menghampiri pakaian dalamku yg digunakan untuk masturbasi tadi. terlihat di kedua cup bh ku masih ada lelehan sperma pak Asep sedangkan celana dalamku basah kuyup juga oleh sperma serta keringat pak Asep.

tanpa kusadari aku mengambil bh tersebut dan mendekatkannya ke hidungku, aku mencoba menghirup aroma sperma segar milik pak Asep yg baru saja dia tumpahkan ke bh-ku. aroma sperma yg khas itu seakan menghipnotisku dan menggelapkan pikiranku. tangan kiriku mulai masuk kedalam dasterku, merayap di balik celana dalamku. jari jariku mulai menggosok gosok bibir memekku yg ternyata sudah mulai basah.

aku semakin kuat menghirup aroma sperma itu sambil memainkan memekku. aku terduduk di atas rumput halaman rumahku. aku meraih celana dalamku yg berlumuran sperma dan keringat tadi dan meletakkannya di wajahku dan merebahkan tubuhku. aku mulai menjilati sedikit demi sedikit lelehan sperma pada bh ku. kocokan pada memekku semakin cepat, nafasku mulai tersengal sengal. aku merasakan sesuatu akan meledak dalam tubuhku. semakin besar rasa itu semakin kupercepat hingga akhirnya aku orgasme. cairan kewanitaanku membasahi tangan dan celana dalam yg kupakai.

aku tdk menduga hanya dengan masturbasi dengan menghirup dan menjilati sperma bisa membawa orgasme sehebat itu. tanpa kusadari semenjak saat itu aku mulai ketagihan sperma pak Asep. setiap saat aku mengawasi jemuran di halaman belakang untuk menunggu pak Asep melakukan masturbasinya. hampir setiap hari aku masturbasi seminggu sejak kejadian itu aku selalu masturbasi dengan sperma pak Asep.

sensasi sperma milik pria yg bukan suamiku membawa sensasi tersendiri bagiku saat masturbasi. bahkan pakaian dalam bekas masturbasi itu tdk aku cuci tapi justru aku pakai setiap hari. sperma pada bh dan cd yg kupakai membawa sensasi binal saat menyentuh kulit payudara dan memekku.

sejak hari itu pula kau tahu pak Asep sudah lama melakukan hal ini. gelagat pak Asep yg santai saat masturbasi menandakan bahwa dia sudah terbiasa melakukan masturbasi dengan pakaian dalamku. hampir ku pastikan setiap pakaian dalam yg ku miliki pernah dipakai untuk masturbasi.

yg menjadi pikiranku, bagaimana mungkin mbok Marni yg hampir tiap hari berada di rumah dan bertanggung jawab atas jemuran tdk menyadri akan hal ini. mungkin pak Asep sudah mengatur strategi dan waktu yg tepat sehingga perbuatannya tersebut tdk diketahui istrinya tersebut. entahlah.

setelah hampir sebulan melakukan kebiasaan masturbasi dengan sperma pak Asep, sedikit demi sedikit rasa bersalah muncul dalam diriku. aku mulai sadar apa yg kulakukan itu salah. semua yg kulakukan telah merusak kehormatan serta kepercayaan dari keluargaku. aku berniat untuk menghentikan semua ini. tapi sejauh aku mencoba setiap aku melihat sperma pada pakaian dalamku, nafsuku berhasil mengalahkan akal sehatku. kembali aku terjebak pada lingkaran setan yg membawa ku semakin dalam pada dosa.

jujur aku menikmati semua ini. aku tdk bisa berhenti jika pak Asep masih menggunakan pakaian dalamku untuk masturbasi. aku sadar jika aku ingin menghentikan hal ini aku harus mengatasi sumber masalah ini. semuanya

berasal dari pak Asep, jika pak Asep berhenti melakukannya maka aku yakin secara otomatis membuatku berhenti menikmati spermanya. tapi aku tdk tega melaporkannya pada suamiku, aku tdk ingin masalah ini menjadi besar. aku harus mencoba menyelesaikannya sendiri, dan jalan satu satunya aku harus bicara dengan pak Asep. ya harus bicara langsung dengan pak Asep.

siang itu aku pulang lebih awal. segera aku mengangkat jemuran yg sudah kering terutama pakaian dalamku. aku sudah berniat untuk bicara dengan pak Asep. tapi pertama kali aku harus menghilangkan kesempatannya untuk bermasturbasi dengan pakaian dalamku.aku membawa semua pakaian dalamku ke kamar sehingga pak Asep tdk bisa masturbasi dengan pakaianku.

itu adalah langkah awal yg kulakukan untuk menghentikan semua perbuatan dosa ini. aku menyiapkan diriku karena setelah ini aku akan segera menemui pak Asep untuk mebahas hal yg sebenarnya memalukan untuk kami berdua. dengan langkah mantap aku menuju kamar pak Asep. kulihat pintu kamrnya terbuka menandakan bahwa dia berada di kamarnya. aku membulatkan tekad seiring langkahku ke kamar pak Asep.

tapi ketika sampai di depan pintu kamar pak Asep, aku kembali melihat hal yg tdk kuduga. dengan posisi berbaring dan celana melorot sampai lututnya. kulihat pak Asep sedang mengocok k0ntol hitam miliknya. k0ntol itu jauh lebih besar dari milik suamiku. aku hanya bisa diam menatap pak Asep tersenyum ke arahku. gila, dia sadar aku ada disini tapi sama sekali tdk berusaha mengehentikan maupun berusaha menutupi k0ntol hitamnya itu. bahkan dia semakin

mempercepat kocokannya sampai dia orgasme memuntahkan sperma putih kental di atas tempat tidurnya. sadar pak Asep melihat ke arah aku segera beralri dari kamarnya.
aku tdk percaya pak Asep berani melakukan masturbasi di hadapanku sendiri.bahkan dengan seakan dengan sengaja

memamerkan k0ntolnya padaku. aku berjalan menuju dapur untuk mengambil minum untuk mencoba menenangkan diri. saat sedang menuang air dari dispenser ke dalam gelas, tiba tiba aku merasa sepasang tangan meraba payudaraku dari belakang. hampir saja gelas berisi air yg akan kuminum jatuh ke lantai.

ketika menoleh aku terkejut melihat ternyata pak Asep sudah ada di belakangku. aku berusaha meronta untuk melepaskan diri dari pelukan pak Asep. tapi semakin kuat aku meronta,semakin kuat pula dekapan pak Asep

padaku. remasan tangan pak Asep pada payudaraku membuat pikiran ku untuk memberontak semakin tdk fokus. tangan kekar pak Asep dengan kasar meremas remas kedua buah dadaku. sesekali pak Asep menarik narik dan memilin pentil ku dari luar bh.

aku semakin mengendurkan perlawananku karena payudaraku adalah salah satu bagian tubuhku yg paling sensitif. hembusan nafas pak Asep yg mengenai bagian belakang leherku semakin menambah rangsangan pada tubuhku. aku mulai larut dalam alunan nafsu pak Asep, yg sedikit demi sedikit mulai mengambil alih kesadaran ku atas tubuhku.

selesai dengan payudaraku salah satu tangan pak Asep mulai merayap ke bawah perutku. tangan hitam kasar itu mulai mengelus elus selangkanganku dari luar. aku yg saat itu memakai daster terusan lengan pendek tdk kuasa menahan serangan serangan dari pak Asep. pak Asep lalu mulai mengangkat bagian bawah dasterku, ditariknya hingga sampai sebatas pinggulku. tangannya yg dari tadi bermain main di luar kini mulai menyelinap masuk ke dalam celana dalamku. jari jarinya memainkan bibir memekku serta klitorisku.

aku hanya bisa menikamti perlakuan pak Asep padaku. mataku terlalu menikmati setiap gosokan pada memekku, sampai sampai aku tdk sadar kancing dasterku sudah terlepas semua hanya menyisakan bh yg masih menutupi payudara besar milikku. jari jari pak Asep mulai menusuk nusuk memekku. memekku yg sudah sangat basah akibat rangsangan tadi semakin memudahkan pak Asep melancarkan aksinya.

saat tangan kirinya berada di memekku, tangan kanannya mengeluarkan buah dadaku dari dalam bh tanpa membukanya terlebih dahulu. jari kasar pak Asep menarik narik dan menjepit pentilku. aku semakin terbuai oleh kenikmqtan yg diberikannya padaku apalagi kini jari jari tangannya sudah mengocok memekku secara kasar. nafasku memburu dan badanku bergetar hebat, aku hampir mencapai orgasmeku. sampai akhirnya tiba tiba pak Asep menghentikan semua perbuatannya. dia hanya tersenyum lalu pergi meninggalkanku. aku bingung apa yg terjadi berusaha membenahi pakaian ku dan segera kemabali ke kamar.
Drama Disetubuhi Oleh Tukang Kebun Hingga Hamil
Drama Disetubuhi Oleh Tukang Kebun Hingga Hamil

sejak saat itu aku semakin bingung dengan keadaanku. di satu sisi aku telah mengalami pelecehan oleh pak Asep, tapi di lain sisi aku sangat menikmati apa yg dilakukan pak Asep padaku, bahkan aku kecewa saat itu pak Asep menghentikan aksinya di tengah tengah aku menuju orgasme.

saat itu aku terpaksa menahan nafsuku tanpa pelampiasan karena suamiku tdk sedang di rumah, kadang hatiku kecilku berharap bahwa pak Asep akan datang kembali untuk menuntaskan nafsuku. sebenarnya aku ingin melaporkan hal ini pada suamiku tapi entah kenapa aku tdk pernah melakukannya.

setiap hari aku bertemu pak Asep membuatku merasa canggung. kejadian hari itu telah merubah cara pandangku padanya. di balik senyum pak Asep di depanku dan keluarga tersembunyi kilatan nafsu yg besar, terlihat dari tatapan matanya yg kini sudah terang terangan memandangiku. hal ini diperparah dengan fakta bahwa gambaran k0ntol hitam berurat pak Asep selalu melayg dalam pikiranku.

nafsuku semakin menjadi jadi tapi suamiku tdk ada untuk memuaskan nafsuku. aku pernah mencoba bermasturbasi sendiri tapi apa yg kudapatkan jauh berbeda dari apa yg diberikan pak Asep.aku terus mencoba menahan
nafsu ku tapi semakin kutahan kurasakan nafsu semakin meledak ledak.

hingga akhirnya pada malam hari itu, saat itu sedang hujan deras. aku dirumah sendirian karena iwan dan suamiku belum pulang. dari dalam kamarku terlihat lampu kamar pak Asep menyala. aku melangkah ragu menuruni tangga
menuju lantai satu. tanpa kuperintah kaki ku melangkah membawaku menuju kamar pak Asep.

sesampainya di kamar pak Asep, kulihat pak Asep sedang tidur. aku mendekatinya pelan lalu berjongkok di samping tempat tidurnya. aku mulai mengelus tonjolan di selangkangan pak Asep dari luar celana. aku mendekatkan kepalaku dan mulai menciumi tonjolan itu. aku menghirup bau yg tdk asing, bau sperma yg selama ini di tumpahkan pada pakaian dalamku.

aku mengelus elus tonjolan itu dengan lembut sehingga tdk membangunkan pak Asep. setelah kuelus, tonjolan di celananya semakin besar dan terlihat ingin keluar dari celana. dengan gemetar ku pelorotkan celananya, sampai k0ntol hitam milik pak Asep mengacung tegak dihadapanku. aku mendekatkan mulutku pada ujung kepala k0ntol itu dan mulai menjilatinya.

sedikit demi sedikit aku mulai mengulum k0ntol itu. aku memaju mundurkan kepalaku dan menghisap k0ntol itu pelan pelan. sambil mengulum k0ntol pak Asep tanganku menggosok memekku dari dalam celana. aku sangat menikamti hal itu sampai sampai aku tdk sadar saat tangan pak Asep memegangi kepalaku. ternyata pak Asep sudah bangun, dia hanya menatapku tanpa ekspresi. aku berusaha menjauh tapi tangannya lebih sigap menarikku.

aku ditarik ke atas tempat tidur dan dibaringkan diatasnya, sekarang posisi berada dibawah pak Asep. pak Asep lalu memelorotkan rok bawahan daster yg kupakai dan membuka celana dalamku. setelah itu dia membuka kancing baju dan bh ku, dikeluarkannya buah dadaku dari bukaan di bagian depan bajuku. tanpa aba aba dia lalu mencaplok pentil payudaraku, dikulumnya pelan sambil di hisap hisap serta digigit lebut. semua itu dilakukan berulang ulang pada kedua payudaraku.

aku sangat menikamati perlakuan itu hingga tanpa kusadari celana dalamku sudah tdk pada tempatnya. pak Asep mengarahkan k0ntolnya ke memekku. memekku yg sudah sangat terangsang sampai sampai cairan kewanitaanku membashi celana dalamku. pelan pelan pak Asep memasukkan k0ntolnya. meskipun sudah sempit lagi tapi karena ukuran k0ntol yg besar memek terasa sangat sesak. panasnya k0ntol pak Asep semakin membuat cairan kewanitaanku keluar dan memudahkan jalan masuknya k0ntol itu.

setelah masuk seluruhnya pak Asep mendiamkannya dulu, aku merasa memekku terasa penuh diasuki k0ntol pak Asep. k0ntol itu sangat besar jauh lebih besar dari milik suamiku. pak Asep mulai mengocok k0ntolnya dalam memekku. semakin lama kocokannya makin cepat dan liar. sambil menggenjotiku, pak Asep kembali memainkan buah dadaku. salah satu buah dadaku dikulum dalam mulutnya dan yg lain dia mainkan pentilnya dengan jari jari tangannya. pentilku yg dalam keadaan biasa sudah besar semakin bertambah besar saat terangsang sampai seukuran ibu jari orang dewasa. hal ini semakin memudahkan pak Asep memainkan payudaraku.

setelah 5 menit digenjot aku sampai pada orgasme pertamaku, tubuhku menegang seperti dialiri listrik. tapi pak Asep belum menandakan orgasme bahkan genjotanya semakin liar dan kasar. selama hampir 30 menit aku terus menerus

digenjot pak Asep, selama itu aku mendapatkan 4 orgasme beruntun, yg sebelumnya belum pernah aku dapatkan dari suamiku. genjotan pak Asep semakin tdk beraturan dan tangannya meremas remas buah dadku dengan kasar. nafasnya memburu seperti kuda, keringatnya menetes membasahi tubuh hitamnya.

5 menit kemudian genjotan pak Asep semakin cepat hingga akhirnya tubuhnya menegang bersama orgasmeku yg kelima. dia menyemprotkan sperma putih panas nan kental dalam rahimku. aku berusaha memintanya mengeluarkannya di luar tapi karena terlalu lelah setelah mendapat 5 orgasme beruntun membuatku tdk berdaya melakukan apa apa.
Drama Disetubuhi Oleh Tukang Kebun Hingga Hamil
Drama Disetubuhi Oleh Tukang Kebun Hingga Hamil

semenjak saat itu kehidupanku berubah, aku yg dulunya wanita terhormat yg setia kini telah jatuh dalam dekapan tukang kebunku layaknya wanita murahan. hampir setiap ada kesempatan aku meminta pak Asep untuk menyetubuhiku. aku sudah kecanduan k0ntol hitam berurat milik pak Asep, aku tdk bisa melewati sehari pun tanpa di temani sodokan sodokan nikmat pak Asep pada memekku.

nafsuku semakin besar seiring perselingkuhanku dengan tukang kebunku di rumahku sendiri. aku berusaha sebisa mungkin menyembunyikan dengan rapat rapat hubunganku dengan pak Asep dari keluargku. suamiku yg jarang pulang dan memuaskanku sekarang tdk masalah bagiku karena selalu ada pak Asep yg selalu bersedia memuaskanku. di depan keluarga ku sikap ku dan pak Asep biasa saja tapi setelah mereka tdk di rumah. pak Asep menjadi pemiliki baru dari tubuhku.

pak Asep meskipun sudah tua tapi pengetahuan seksnya sangat luas. tdk seperti suamiku yg asal sodok dan minim variasi. selama berhubungan dengan pak Asep aku mendpatkan kenikamtan yg lebih besar dari yg kudapat selam 20 tahun perkawinanku. pak Asep semakin sering bermalam di rumahku terutama saat aku sendirian. dengan pekerjaanya sebagai tukan kebun sekaligus penjaga membuat hubunhgan kami aman dari tetangga sekitar. jika sedang berdua saja dengan pak Asep kegiatan kami hanya berhubungan seks.

pernah suatu pagi saat sedang bersiap mengajar, di ruang makan tiba tiba pak Asep memelukku dari belakang. disibakkan rok dan celana dalamku, lalu langsung aku disodok dari belakang dengan pakaianku masih lengkap dengan jilbabku. pak Asep menyutubuhi dari bealakang dan aku bersandar pada meja makan. seperti biasa pak Asep keluar
di dalam dan karena sudah mepet aku berangkat mengjar dengan sperma pak Asep masih meleleh dari memekku.

selama berhubungan dengan pak Asep kami selalu melakukannya di kamarku setiap berhubungan intim bahkan jika malam hari saat suamiku tdk ada pak Asep selalu tidur bersama ku layaknya suamiku sendiri. jika sedang bosan di kamar pak Asep selalu mengajakku berhubungan intim di spot spot rumah kami. ruang tamu, ruang keluarga, dapur kamar mandi. tdk terlewat kamr tidur anak anakku pernah kami jadikan arena pemuasan nafsu kami. bahkan pernah pak Asep menyetubuhiku di halaman belakang saat malam hari, karena tembok belakang rumahku cukup tinggi aku tdk khawatir tetanggaku memergokiku disetubuhi pak Asep.
sejauh ini hubungan perselingkuhanku tersimpan rapat dari keluargaku dan mbok Marni, istri pak

Asep. pak Asep pandai mengatur strategi dan memilih waktu yg tepat untuk bebas menyetubuhiku. seperti pagi itu aku sedang disetubuhi di dapur, karena sedang berbelanja mbok Marni tdk di rumah. pak Asep yg semalam sudah menyetubuhiku seakan tdk puas dan masih ingin mnyetubuhi ku pagi ini.

karena kupikir tdk ada orang lain di rumah aku melepaskan pakaianku dan membiarkan pak Asep menyetubuhiku dengan posisi berdiri dari belakang. aku menikmati setiap sodokan k0ntol pak Asep di memekku.

tiba tiba di tengah persetubuhan kami pintu belakang dapur terbuka. alangkah terkejutnya aku melihat ternyata mbok Marni sudah pulang berbelanja. aku yg masih dalam posisi di genjot dari belakang tdk bisa melakukan apa apa. aku berusaha menutupi tubuhku dari pandangan mbok Marni dengan tanganku. bajuku tergeletak jauh dari jangkauanku. pikiranku berkecamuk, aku ketahuan mbok Marni sedang digenjot oleh suaminya sendiri dari belakang. aku takut mbok Marni melaporkan pada suamiku dan semua perselingkuhanku terbongkar saat itu.

anehnya meskipun ketahuan istrinya pak Asep tdk menghentikan genjotannya pada vagiinaku. entah tdk sadar atau apa, dia seperti tdk menghiraukan kehadiran mbok Marni di depan kami. bahkan dia semakin mempercepat genjotannya padaku. begitu pula dengan mbok Marni, raut wajah terkejut yg aku pikir akan tergambar di wajah mbok Marni tdk terlihat sama sekali. dia hanya tersenyum melihat aku sedang di sodok oleh suaminya sendiri, aku tdk mengerti apa yg sedang terjadi saat itu.
dengan tenang mbok Marni meletakkan belanjaan di meja dapur dan mengeluarkan belanjaan satu persatu.

belum hilang rasa bingungku, mbok Marni berjalan kearahku dengan menggenggam sebatang pare. pak Asep melepas k0ntolnya pada memekku dan mengarhkan ke lubang anusku. tanpa aba di segera melesakkan k0ntolnya ke dalam anusku. meskipun sudah basah oleh cairan memekku, rasa sakit sangat terasa saat anusku dimasuki k0ntol pak Asep. belum hilang rasa sakitku, aku merasa memekku kembali di masuki sesuatu, kali initerasa dingin dan kasar.

saat kulihat ternyata mbok Marni sedang mengocok memekku dengan pare yg dipegan tadi. terjawab sudah kebingunganku tentang reaksi mbok Marni yg biasa saja saat melihat suaminya menyetubuhiku, ternyata dia sudah tahu hubunganku dengan suaminya sehingga tdk terkejut saat mendapati kami dalam keadaan seperti itu.

hampir 3 bulan hubungan perselingkuhanku dengan pak Asep berjalan, meskipu sudah berumur lanjut, pak Asep selalu memuntahkan spermanya di dalam rahimku. aku sadar semua itu beresiko kehamilan padaku. tapi karena sudah

kepalang tanggung menikmati aku tdk terlalu memikirkan hal itu dan merisaukan hal itu. hingga suatu saat aku tersadar aku sudah telat mens selama 2 bulan. aku takut kekhawtiranku selama ini menjadi kenyataan yaitu aku mengandung anak yg bukan benih suamiku melainkan pak Asep. aku berusaha tenang dan menyembunyikan kabar ini sebelum semuanya menjadi jelas. aku ke apotik dan membeli 3 testpack.

setelah sampai dirumah aku mengecek urinku dan hasilnya dua garis, postif. aku melakukan test kembali menggunakan 2 testpack lain yg kubeli tadi dan hasilnya sama, positif. aku berusha tenang dan belum mempercayai hasil testpack

itu. aku pergi ke dokter kandungan setelah sebelumnya membuat janji terlebih dahulu. aku berharap hasil testpack itu salah dan aku tdk hamil. setelah dilakukan awal dan usg hasilnya aku menunjukkan bahawa aku benar benar hamil. dokter memberiku selamat, aku tdk tahu harus bereaksi bagaiaman apakah gembira atau sedih.
lebih mengejutkan lagi ternyata calon janin berusia 8 minggu yg bersemayam dalam rahimku adalah janin kembar.

sampai di rumah aku bingung apa yg harus ku lakukan dengan janin ini. sampai di rumah suamiku menyambutku dengan menggenggam testpack ku ditangannya. dia tahu aku hamil dia terlihat bahagia mengetahui akan punya anak lagi terlebih bayi kembar. aku berpikir harus menggugurkan kandunganku selain ini adalah anak haram hasil perselingkuhanku dengan pak Asep dan usiaku yg hampir 42 tahun sangat bersiko untuk hamil.

tapi suamiku menolak dia ingin membesarkan bayi itu, aku sedih melihat suamiku yg sngat ingin mempertahankan kehamilanku. seandainya dia tahu anak dalam perutku ini adalah benih pak Asep, tukang kebun di rumahnya pasti reaksinya akan berbeda. keesokan harinya suamiku kembali berangkat keluar kota untuk menghadiri rapat koordinasi
kantornya. baru saja suamiku pergi pak Asep memelukku dari belakang. dia lantas mengelus elus perutkku menandakan dia tahu tentang kehamilanku.

sepeti biasa dia langsung menyetubuhiku di atas sofa di ruang tamu. kali pak Asep lebih lembut saat menyetubhiku karen tahu aku sedang mengandung janin calon bayi bayinya. selama menggenjotiku dia terus menerus mengusap dan menciumi perutku dia spertinya senag menjadi bapak anak yg ada dalam perutku ini. seperti biasa dia orgasme di
dalam memekku, dia menyirami buah cinta kami dengan lahar putih panasnya.

seiring dengan usia kehamilanku maka bertambah pula nafsu seks ku jika wanita lain ngidam hal aneh aneh aku hanya menginginkan k0ntol yg berhasil menghamiliku itu untuk menyodoki ku. anehnya aku hanya mendapat kepuasan dari k0ntol pak Asep seakan akan anak dalam perutku tahu siapa ayahnya yg sebenarnya. usi kehamilanku yg memasuki 4 bulan sudah cukup aman untuk kembali melakukan hubungan seks, meskipun bulan bulansebelumnya aku juga tdk pernah berhenti bersetubuh dengan pak Asep. pak Asep semakin nafsu kepadaku, perutku membuncit dengan kedua anaknya selalu dia ciumi setiap saat.

mbok Marni yg juga mengetahui bahwa aku hamil anak suaminya juga berusaha menjaga kandunganku degan baik.
seiring degan kehamilanku ukuran payudaraku ikut bertambah besar. jika sebelumnya payudaraku masih muat di bh ku yg berukuran 36c maka kali ini semua bh ku sudah tdk muat dan sesak jika terpaksa memakai. aku membeli bh baru di toko perlengkapan ibu hamil, ternyata setelah fitting ukuran yg pas ukuran payudara ku naik menjadi 40d. selain bertambah besar ukurannya puting susu serta aerolaku juga menghitam dan menjadi lebih sensitif.

setiap berhubungan intim aku bisa orgasme hanya dengan dirangsang pada putingku saja. pak Asep juga semakin senang dengan perubahan tubuhku dan semakin liar tiap kali menyetubuhiku. selain ukuran payudara dan perut yg bertambah bokongku juga semakin montok. pakaian muslim dan jilbab lebar yg kupakai sehari hari seakan tdk bisa menyembunyikan kesintalanku. meskipun memakai baju muslimtapi karena payudara , perut dan bokongku membesar akibatnya pakaianku terlihat ketat saat kupakai, hal ini membuat tubuhku semakin menjadi objek nafsu laki laki disekitarku.

kalau di rumah tdk ada siapa siap selain aku, mbok Marni dan pak Asep maka aku tdk memakai
apa apa lagi. selain kurang nyaman karena sesak dan gerah, ini kulakukan agar pak Asep leluasa mengunjungi calon anak anaknya dengan mudah setiap saat. sering aku dientot saat mbok Marni di dalam rumah bahkan pernah mbok Marni ikut meremas remas susu saat aku digenjot pak Asep dari belakang.

yg agak aneh dari kehamilanku saat ini adalah aku suka minum pejuh pak Asep. jika sebelum tahu aku hamil pejuh pak Asep selalu dia siramkan dalam rahimku, akhir akhir ini aku lebih suka meminum pejuhnya dari pada disirmakan pada memekku. bahkan sku kini mengumpulkan tiap tetes pejuh pak Asep saat kami bercinta dan menyimpannya untuk aku nikmati di lain waktu.

sering aku menggunakan pejuh pak Asep sebagai selai olesan roti, campuran susu kehamilan dan teh, atau sebagai tambahan bumbu penyedap dalam makananku, aku memang sudah kencanduan pejuh pak Asep. yg lebih gila sering aku mengonsumsi pejuh pak Asep di depan suami dan anak anakku, bahkan pernah sayur terong yg sudah dibumbui pejuh pak Asep kami nikamti bersama saat makan keluarga.

memasuki usia kehamilan 6 bulan aku sudah tampak seperti wanita hamil 9 bulan yg siap melahirkan, itu karena anak yg kukandung kembar. sejauh ini kehamilankupun tumbuh sehat dan perkembangannya baik ini semua berkat genjotan dan gizi dari pejuh pak Asep hingga kehamilanku selalu fit. selain itu payudaraku yg dalam ukuran terakhir mencapai 40d kini sudah mulai memproduksi susu. payudara ku tiap hari semakin bengkak karena produksi susunya yg melimpah. bahkan jika tersenggol sedikit saja payudaraku maka air susu akan memancar keluar tanpa henti. aku bersyukur asi ku melimpah sehingga kelak anak anakku nantinya tdk akan kekurangan gizi dari asi ku.

pak Asep juga semakin senang karena produksi asi ku melimpah selain terjamin kebutuhan asi anak anaknya nanti sebelum lahir dia bisa menikmati susu langsung dari payudaraku setiap saat. dia suka sekali netek padaku. entah itu saat sedang berhubungan intim atau saat sedang santai bersama. dia hampir setiap hari menghabiskan susu langsung dari payudaraku. dia tdk ingin asi yg berharga itu terbuang sia sia. akupun juga menikmati hal ini selain rasa
nyeri di payaudara ku berkurang karena susunya selalu diminum aku juga mengalami oragasme saat pak Asep netek padaku.

jika ada suami atau anakku di rumah maka kegiatan netek tdk bisa kulakukan. praktis aku hanya bisa memerah susu dan menyimpannya untuk selanjutnya kuberikan pada pak Asep untuk diminum. selain untuk diminum sendiri, pak Asep sering membawanya pulang untuk diberikan pada cucunya yg msih berumur 9 bulan. dengan alasan karena produksi susuku yg melimpah aku juga membagikan asiku untuk anak anak yg membutuhkan. meskipun selalu diperas dan ditetek pak Asep namun produksi asi ku tdk pernah berkurang justru semakin bertambah. semakin banyak susu yg diperas semakin banyak pula susu yg kuhasilkan.

bahkan pernah saat anak pak Asep, yg merupakan ibu dari cucunya tadi tdk menghsilkan cukup asi untuk sang bayi, pak Asep dan mbok Marni membawaq bayi itu untuk aku susui. aku dengan senang hati melakukannya karena bisa membantu mencukupi gizi cucu mereka. dengan pelan aku menyusui cucu pak Asep yg masih bayi itu di kursi sofa. ditengah tengah aku sedang menyusui, pak Asep memelorotkan celananya , k0ntolnya mengacung tegang. sepertinya dia terangsang melihat aku menyusui cucunya sendiri. dia mengarahkan k0ntolnya ke memekku dan memsukkannya dengan mudah karena memekku sudah basah karena orgasme saat menyusui tadi.

jika ada yg melihat persetubuhan kami saat itu pasti akan terangsang berat, bagaimana tdk aku yg sedang hamil besar dan tengah menysui bayi dientot oleh laki laki yg lebih pantas kupanggil sebagai ayah. beberapa bulan kemudian aku melahirkan sepasang anak laki laki yg sehat. aku melakukan persalinan secara caesar karena terlalu beresiko mengingat usia ku yg sudah berumur.

anak itu kuberi nama deni dan dani mengambil dari nama orang tua kandung meraka Asep dan Yani. mereka tumbuh menjadi anak yg sehat dan cerdas. itu semua karena aku selalu memberi mereka asi eksklusif. mereka pun

dengan lahap meminum susu mereka baik secara langsung dari tetekku atau dari botol asi yg sudah juperas sebelumnya.
sedangkan hubunganku dan pak Asep berhenti sementara. selain karen orang tua dan mertuakau sering menginap di rumahku untuk membantu merawat bayi bayiku. juga karena aku masih dalam masa nifas setdknya dalam 3

bulan sehingga sama sekali tdk mungkin untuk menyetubuhiku saat itu. aku merasa kasihan dengan pak Asep tdk bisa menimang anakny sendiri karena kami harus menutup rahasia ini rapat rapat, meskipun kadang kadang pak Asep mencuri curi waktu untuk bisa menggendong buah hatinya itu.

lebih kasihan lagi karena tdk bisa menikmati tubuhku untuk sementara waktu. karena aku melakukan caesar maka memek ku masih sempit, ukuran tubuhkupun kembali seperti semula kecuali kedua payudaraku yg sepertinya tdk akan mengecil selama masih memproduksi asi. suamiku adalah orang pertama yg menikamti tubuhku pertama kali sejak aku melahirkan. sedangkan pak Asep baru bisa beberapa bulan kemudian menikmati kembali tubuhku saat orang tua dan mertuaku pulang kerumah mereka masing masing, meskipun masih rutin mengunjungiku. akupun juga sudah rindu
dengan sodokan sodokan kasar k0ntol pak Asep yg siap membuahi kembali harimku ini.

3 tahun kemudian sejak saat kelahiran anak kembarku, aku sudah memiliki 3 anak dari hubunganku degan pak Asep. Dedi dan Didi berusia 3 tahun dan akan masuk play group sedang anakku yg ketiga dengan pak Asep perempuan bernama Dina saat ini berusia 1,5 tahun. pak Asep suka sekali melihat aku hamil dari perbuatannya dan membuat suamiku yg membesarkan anak anaknya.

saat aku sedang menulis cerita ini aku sedang hamil 9 bulan dan lagi lagi hasil benih yg ditanam pak Asep, janin ndalam perutku juga anak kembar. secara keseluruhan aku sudah melahirkan 5 orang anak ditambah 2 dalam kandunganku saat ini dan aku masih ingin terus hamil lagi oleh pak Asep .

0 comments:

Post a Comment